12 –Ilusi Kebahagiaan Di Era Media Sosial

 Ilusi Kebahagiaan di Era Media Sosial
Oleh : Kamila Kassandra Wafa / XII-11 / 12


Di era media sosial, kita sering terjebak dalam ilusi bahwa hidup orang lain lebih bahagia dan sempurna dibandingkan milik kita sendiri. Foto-foto perjalanan ke luar negeri, makanan mewah, dan momen romantis yang dipamerkan di Instagram atau TikTok seakan menjadi standar kebahagiaan yang harus dicapai. Tanpa sadar, kita mulai membandingkan diri sendiri dan merasa hidup kita membosankan.

Namun, apa yang kita lihat di media sosial hanyalah versi terbaik dari kehidupan seseorang—bukan kenyataan utuhnya. Tidak ada yang membagikan kegagalan, kesedihan, atau kesepian mereka secara lengkap. Kita hanya melihat potongan-potongan yang sudah dipilih dan disempurnakan dengan filter, menciptakan ilusi bahwa kehidupan mereka selalu bahagia.

Fenomena ini bisa berdampak buruk pada kesehatan mental. Kita mulai merasa kurang bersyukur, kehilangan kepercayaan diri, dan merasa tertinggal. Padahal, kebahagiaan sejati bukanlah tentang seberapa sering kita memamerkan momen indah, tetapi tentang bagaimana kita menikmati kehidupan tanpa terus membandingkan diri dengan orang lain.

Pada akhirnya, penting bagi kita untuk menyadari bahwa media sosial bukanlah cermin yang akurat dari realitas. Kebahagiaan tidak selalu harus diumumkan, dan hidup yang tidak dipamerkan bukan berarti tidak berharga.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KARYA LITERASI B.INGGRIS XII-11

Ketergantungan Sosial terhadap AI dan Kehilangan Interaksi Manusia