Tikus dan Gajah
Tikus dan Gajah
Cerpen Karya Vanessa Ayu Diah P.
Tikus dan Gajah
Di tepi sebuah danau, ada kota yang ditinggalkan penduduknya karena penyakit. Kota itu kini dihuni tikus-tikus yang jumlahnya tak terhitung.
Tak jauh dari sana, di hutan lebat, tinggal kawanan gajah yang dipimpin oleh raja yang bijaksana. Mereka hidup damai hingga suatu hari kekeringan melanda. Raja gajah memerintahkan anak buahnya mencari air, dan mereka menemukan sebuah danau di dekat kota tua itu.
Dengan tergesa-gesa, para gajah berjalan menuju danau, melewati kota tikus. Tanpa sadar, mereka menginjak banyak tikus hingga kota itu berserakan bangkai. Dua tikus pemberani menemui raja gajah di hutan.
"Tuanku, ribuan dari kami mati terinjak setiap kali Anda lewat," kata tikus.
Raja gajah merasa bersalah. "Maafkan kami. Mulai sekarang, kami akan menghindari kota kalian," janjinya.
Beberapa tahun kemudian, para pemburu menjebak para gajah dengan lubang dan tali besar. Tak mampu melepaskan diri, raja gajah mengirim pesan ke kota tikus untuk meminta bantuan.
Para tikus segera datang. Dengan gigi-gigi tajam mereka, tali-tali besar itu digerogoti hingga putus, dan para gajah akhirnya bebas.
"Terima kasih, sahabat kami," ujar raja gajah.
"Tak perlu berterima kasih. Persahabatan kita saling melengkapi," jawab tikus. Sejak saat itu, tikus dan gajah hidup bersahabat selamanya.
Komentar
Posting Komentar